bismillah

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

cerita pendek (cerpen)


Sebutir Uang

-  Pada suatu hari ada seorang anak yang  bernama susi, tinggal di Yogyakarta, usianya tiga belas tahun dan sekolah di SMP lima belas, ia kelas tujuh, Agamanya Islam, Anak tunggal dan dia mempunyai masalah untuk jajan yang berlebihan tetapi dia tidak mau berubah untuk hidup hemat.
-  Senin,sepuluh Maret dua ribu sembilan dia pun sekolah dan berangkat pukul enam pagi untuk melihat dimana kelas susi dan sani pun bertempatan di kelas 7B yang bernama gugus megawati.susi pun ke kelas dan dia pun terkejut karena ada kakak kelas yang cakep banget,dia pun mendekati kakak kelas itu untuk berteman dan meminta nomor telepon dan kakak kelas itu pun bertanya
“  buat apa dik ?? ”
“ buat tanya – tanya tentang keadaan sekolah ini “
“ owh, ok saya kasih tapi jangan beritahu sapa – sapa ya “
“ ya kak “
“ nie nomernya “
“ siipp kak “
Akhirnya susi dan kiki pun SMSan terus saat pulang sekolah.
- Selasa, sebelas Maret dua ribu sembilan susi pun melihat papan pengumuman karena ada pengumuman untuk pembagian kelas dan susi melihat dan berkata :
“ kok saya dari kelas B sekarang masuk ke kelas D tetapi ada temen Sdku yang bernama luki“
“ ya nih kita sekelas lagi “
“ yukk kita duduk sebangku lagi “
lalu mereka berdua pun masuk ke kelas, mengikuti pelajaran.
Beberapa jam kemudian ada seorang wali kelas yang masuk ke kelas tujuh D untuk mencari siapa yang mau menjadi pengurus di kelas seperti ketua kelas, wakil ketua kelas, sekretaris satu, sekretaris dua, bendahara satu, dan bendahara dua. Dan susi pun mengacungkan tangan untuk mendaftar menjadi pengurus kelas lalu susi pun menjadi bendahara satu dan tugas susi untuk menarik uang khas buat nanti kalau udah mau naik kelas untuk beli sesuatu dan akhirnya pun susi pun mau menerima menjadi bendahara satu. Dan bel istirahat pun berbunyi akhirnya susi pergi ke kantin untuk membeli makanan. sepuluh menit kemudian uang susi pun habis karena dia jajannya berlebihan padahal susi belum kenyang waktu istirahat itu. Dan susi pun bingung untuk membeli jajan lagi lalu dia kembali ke kelas untuk menunggu jam istirahat selesai susi pun ingin menjahili teman – temannya dan susi pun di lihat oleh guru yang melewati kelas tujuh D dan susi pun di panggil untuk ke ruang Bk dan susi pun ke ruang BK dan susi di tanyain guru BK

“ Susi kamu kenapa kok menjahili teman – teman kamu pada waktu makan “
“ ya saya tidak ada kerjaan bu makanya saya ngejailin anak – anak dan saya juga ingin makan tapi uang saya udah habis “
“ owh makanya jangan boros dong sus “
“ ya bu “
lalu bel istirahat pun sudah berbunyi dan guru BK pun menyuruh susi kembali ke kelas dengan sambil cemberut karena di marahin sama guru BK lalu susi pun mengikuti pelajaran di kelasnya dan pada saat guru matematika menerangkan susi pun bercanda tawa bersama teman – temannya. Lalu guru matematika pun marah karena susi dan teman – temannya bercanda tawa, akhirnya mereka pun terdiam dan memahami apa yang di terangkan oleh guru yang ada di kelas. Beberapa jam kemudian bel sekolah pun berbunyi waktu untuk semua siswa pulang, pada waktu pulang susi pun langsung pulang karena susi tidak bisa membeli jajan lagi. Beberapa menit kemudian Susi pun tiba di rumah yang bersih dan indah lalu Susi pun membuka pintu dan mengucapkan salam “ Assalamualaikum “ lalu orang tuanya pun menjawab “ Waallaikum salam “ dan Susi pun masuk ke kamar tidurnya untuk ganti pakaian dan tidur siang. Pada pukul empat sore Susi pun terbangun lalu ibunya menyuruhnya untuk membersihkan muka lalu membersihkan rumahnya dan Susi pun langsung melaksanakan apa yang di suruh orang tuanya tetapi Susi meminta imbalan ke orang tuanya kalau sudah menyelesaikan tugas – tugasnya di rumah dan beberapa jam kemudian ibunya pun mengasihi lima ribu rupiah untuk imbalan Susi waktu bersih – bersih rumah dan Susi pun keluar rumah untuk membeli jajan dari uang hasil imbalan dari Ibunya. Betapa cepat Susi pun menghabiskan uangnya karena Susi ingin membeli batagor di dekat rumahnya dan Susi pun pulang untuk mandi. Beberapa saat kemudian adzan maghrib telah terdengar,  Susi dan orang tuanya pun bergegas untuk wudhu dan sholat, sepuluh menit kemudian Susi pun selesai sholat maghrib lalu Susi pun melepaskan muqena dan bergegas untuk menyiapkan buku dan belajar, waktu belajar pun Susi di pantau oleh kedua orang tuanya. Pada pukul sembilan malam Susi pun selesai belajar dan pergi ke kamar tidur untuk merapikan tempat tidur dan langsung tidur.
-  Kamis, sembilan belas Maret dua ribu sembilan pukul empat pagi Ibunya  membangunkan Susi untuk sholat subuh dan Susi pun terbangun dan bergegas ke kamar mandi untuk mandi lalu wudhu dan sholat, sehabis sholat Susi pun sarapan pagi. Pada pukul enam pagi Susi pun berangkat sekolah dan berpamitan kepada kedua orang tuanya lalu di tengah jalan ada Kiki ( Kakak kelas Susi) dan Susi pun berkata :
“ Kak Kiki numpang dong boleh nggak “
“ boleh – boleh aja Susi “
“ yeah kak Kiki baik deh “
“ makasih atas pujiannya, ayo berangkat sekarang nanti terlambat loh “
“ Iya kak ayo “
Lalu Kiki dan Susi pun berangkat ke sekolah bersama. Sepuluh menit kemudian mereka telah tiba di sekolah dan pergi ke kelas masing – masing untuk menaruh tas dan mengerjakan pr, sepuluh menit kemudian bel masuk, Semua siswa pun masuk ke kelas dan mengikuti pelajaran. Beberapa jam kemudian bel istirahat berbunyi dan Susi pun mengajak teman – temannya untuk pergi ke mall nanti, lalu temannya pun menjawab dengan serentak : “ iya Susi “ dan Susi pun menjawab : “ OK “ lalu Susi dan teman – temannya pun meneruskan untuk mengerjakan pr yang tadi pagi belum selesai. beberapa saat kemudian pr pun selesai dan bel istirahat pun langsung berbunyi lalu pelajaran pun di mulai, lalu guru bahasa inggris yang bernama Pak Drajuf pun masuk ke kelas dan menyuruh muridnya untuk mengoreksi PR nya dan beberapa menit kemudian PR pun terselesaikan lalu pak Drajuf pun memberi dua puluh soal dan pak Drajuf pun menulis ke  papan lalu anak – anak pun menulis kembali ke buku mereka masing – masing dan beberapa jam kemudian bel pulang sekolah pun berbunyi dan sekarang waktu yang di tunggu – tunggu oleh Susi dan teman – temannya untuk segera pergi ke mall lalu mereka pun pergi bersama untuk ke mall dan dalam perjalanan mereka bertemu kak Kiki dan mereka pun berkata : “ kak yukk ikut kami pergi ke mall “ lalu Kiki pun menjawab: “ ya udah daripada aku gak ngapa-ngapain “ , mereka pun menjawab: “ ok kak sipp “ lalu merka pun berjalan bersama untuk pergi ke mall dan di jalan pun mereka bercanda bersama. Beberapa saat kemudian mereka pun tiba di mall dan Susi pun berkata : “ hy regh aku mau beli baju nie ayo cari bareng yukk “ dan teman -  temannya pun berkata : “ yukk “ dan mereka pun mencari toko baju yang pas untuk Susi. Dua jam kemudian mereka pun sudah menemukan toko yang bernama toko widyuta disana adalah toko yang menjual berbagai macam tas,sepatu,baju,dan accesories lainnya. Akhirnya Susi pun memilih baju pesta, kalung, dan temannya pun ikut membeli baju dan kalung yang bagus dan indah lalu mereka pun langsung memakai kalung yang sama, Susi dan temannya berkata :
 “ waoooo, kalung kita sama ya “
 “ ya dong, emang bagus ya toko widyuta itu barangnya bagus dan murah pas harganya buat kita “
 “ ya dong “
lalu Susi pun mengajak temannya lagi untuk membeli boneka dan mereka pun mencari toko yang pas untuk membeli boneka yang murah dan besar lalu mereka pun berjalan untuk mencari boneka angry bird yang besar. beberapa jam kemudian mereka pun menemukan toko itu, toko itu bernama toko beuty lalu Susi pun masuk ke toko tersebut dan membeli boneka angry bird, lalu Kiki pun berkata : “ yukk kita pulang aku udah capek nih daritadi di ajak keliling mall terus “ dan mereka pun menjawab : “ yuk kak tapi aku masih pingin keliling untuk melihat barang – barang di sini “ kiki pun menjawab : “ ini udah sore nanti kamu nggak di cariin sama orang tuanya ya, ya kalau kakak laki – laki jarang di cariin sama orang tua sedangkan kalian perempuan pasti orang tua lebih khawatir sama kalian “ mereka pun menjawab : “ ya kak, aku juga takut kalau di marahin sama ibuku “ kiki menjawab : “ yuk cepat pulang “ dan mereka pun menjawab “ yukk “ lalu mereka berjalan cepat untuk pulang. Beberapa jam kemudian Susi dan teman – temannya pun berpisah karena jalan untuk ke rumahnya berbeda, lalu Susi pun tiba di rumahnya lalu Susi pun membuka pintu rumah untuk pergi langsung ke kamar tidur dan Susi pun di cegah sama kedua orang tuanya, dan kedua orang tuanya pun langsung memarahi Susi karena Susi tidak bisa berhemat dan Susi pun di suruh kedua orang tuanya untuk berubah hidup hemat dan di suruh untuk menabung lalu Susi pun berpikir untuk berubah menjadi orang yang hemat.

-  Beberapa bulan kemudian Susi pun  sudah mengumpulkan uang sebanyak – banyaknya dan Susi pun melihat televisi lalu Susi pun mengaktifkan televisi dan melihat berita. Beritanya adalah berita tentang bencana alam gunung meletus di yogyakarta dan Susi pun ingin pergi kesana karena ingin membantu orang – orang yang terkena bencanana alam lalu Susi pun menelepon teman – temannya. Beberapa menit kemudian teman – temannya pun tiba di rumah Susi untuk di tempat kejadian dengan menaiki sepeda masing – masing lalu Susi dan teman - temannya pun berpamitan kepada Ibu Susi. Beberapa jam kemudian Susi dan temannya  tiba di bas camp lalu Susi dan temannya masuk ke bas camp untuk mencari captain dan mereka pun bertemu dengan captainnya dan bertanya – tanya
“ hy pak “
“ iya dek, kenapa?? “
“ saya mau tanya di sini kalau menyumbangkan dana untuk bencana ini dimana ya ?? “
“ owh, kalau itu di saya dek “
“ owh, saya dan teman – teman saya ingin menyumbang untuk orang – orang yang terkena bencana disini “
“ ya berapa kamu menyumbangnya “
“ kami menyumbang satu juta untuk orang yang terkena bencana disini “
“ terima kasih ya dek “
“ ya pak sama – sama “
Lalu mereka pun pulang ke rumahnya dan sekarang Susi pun senang karena ada orang yang merubahnya untuk menjadi orang yang bisa berhidup hemat.

No comments:

Post a Comment